Nagrak,
28 April 2025 — Ujian Akhir Berstandar Nasional Madrasah Diniyah Takmiliyah
Awaliyah (UABN-MDTA) Tahun Pelajaran 2024/2025 di Kecamatan Nagrak resmi
dimulai pada hari Senin, 28 April 2025. Pelaksanaan UABN-MDTA tahun ini diikuti
oleh sebanyak 1.333 peserta yang berasal dari 85 Madrasah Diniyah Takmiliyah
Awaliyah (MDTA) yang tersebar di 10 desa se-Kecamatan Nagrak.
Kegiatan
UABN-MDTA ini direncanakan berlangsung selama lima hari, yakni mulai tanggal 28
April hingga 1 Mei 2025, dengan mengedepankan prinsip ketertiban, kejujuran,
dan kedisiplinan. Pelaksanaan ujian dilakukan secara serentak di masing-masing
satuan pendidikan MDTA yang telah ditetapkan sebagai lokasi ujian.
Menurut
keterangan Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Nagrak, -
Bapak Ade Solihin, S.Pd.I - persiapan pelaksanaan UABN-MDTA telah dilakukan
sejak beberapa bulan sebelumnya melalui berbagai tahapan, mulai dari tahap
pendataan peserta dari masing-masing MDTA, hingga distribusi soal ujian yang
dilakukan secara terpusat dan ketat untuk menjaga kerahasiaan dan kualitas
pelaksanaan ujian.
"Alhamdulillah,
pelaksanaan UABN-MDTA tahun ini di Kecamatan Nagrak berjalan dengan lancar dan
tertib. Kami bersyukur atas kerja sama yang solid antara seluruh panitia pelaksana
Tingkat Kecamatan, pengurus FKDT, dan para pengelola MDTA, sehingga seluruh
tahapan dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," ujar
Ketua FKDT Kecamatan Nagrak dalam keterangannya.
Dalam
pelaksanaan UABN-MDTA ini, para peserta mengikuti ujian dalam beberapa mata
pelajaran utama, meliputi Al-Qur'an, Al-Hadis, Aqidah, Akhlaq, Fiqih, Tarikh
Islam, dan Bahasa Arab, serta Muatan Lokal. Setiap mata pelajaran diuji untuk
mengukur tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah diajarkan
selama masa pendidikan di MDTA.
Lebih
lanjut, pihak panitia menekankan bahwa selain aspek kognitif, UABN-MDTA juga
bertujuan untuk mengukur pembentukan karakter dan akhlak para peserta didik,
sesuai dengan visi pendidikan diniyah yang menekankan keseimbangan antara ilmu
pengetahuan agama dan akhlak mulia.
Selama proses ujian berlangsung, panitia pelaksana di satuan pendidikan juga diharapkan agar menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat guna memastikan suasana ujian berjalan dengan tertib dan nyaman. Setiap peserta diwajibkan mengikuti tata tertib ujian, sedangkan para pengawas diinstruksikan untuk menjaga integritas dan objektivitas selama mengawasi jalannya ujian.
Dengan berakhirnya pelaksanaan UABN-MDTA nanti pada tanggal 1 Mei 2025, diharapkan hasil yang diperoleh dapat menjadi evaluasi penting bagi masing-masing MDTA dalam meningkatkan kualitas pembelajaran ke depan. Selain itu, hasil ini juga akan menjadi salah satu syarat utama dalam menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah.
Posting Komentar